Paham Pergerakan Nasional
Paham Pergerakan Nasional
Halo gan..
Masih dalam
lingkup pergerakan nasional, bahasan kali ini tentang paham-paham yang ada pada
saat pergerakan nasional. Nah di setiap pasti ada tokoh nya kan? penasaran kan?
yaudah ikutin terus yaa ;)
Paham-paham
yang ada pada saat pergerakan nasional ada 5 paham, yaitu: nasionalisme,
liberalisme, komunisme, sosialisme dan pan islamisme
1. Nasionalisme
Nasionalisme
adalah suatu paham rasa cinta terhadap suatu bangsa karena adanya rasa
persamaan tradisi,budaya,bahasa, dan agama. Berikut ini beberapa tokoh yang
mendukung paham nasionalisme :
a) Joseph Ernest Renan ( 1823-1892) menganut
aliran nasionalisme yang didasarkan pada faktor kemanusiaan.
b) Otto Bauer ( 1882-1939) paham bangsa
timbul karena persamaan perangai dan tingkah laku dalam memperjuangkan
persatuan dan nasib yang sama.
c) Joseph Stalin
Pemimpin diktator yang sangat lalim. Dikenal sebagai manusia
baja. Pernah memerintahkan pembunuhan 30 juta jiwa manusia. Dikenal sebagai
orang yang membenci agama setelah membaca buku Charles Darwin.
d) Hans Kohn, paham nasionalisme timbul
karena perpaduan politik, ekonomi, sosial dan budaya
2. Sosialisme
Sosialisme
merupakan paham yang memikirkan bagaimana caranya rakyat yang menderita dapat
hidup dengan layak. Tapi pemikiran tersebut ditentang oleh Karl Marx. Karena
Karl Marx menganggap bahwa tidak mungkin bisa paham sosialisme dilaksanakan.
Oleh karena itu Karl Marx membuat paham tersendiri yaitu sosialisme
ilmiah/komunisme. Berikut ini adalah beberapa tokoh pendukung paham sosialisme
:
a) Robert Owen
Terkenal dengan Bapak Pelopor
Koperasi Indonesia. Mendirikan Labour Exchange yaitu tempat penampungan para
pengangguran yang memeroleh bon kerja sebagai hasilnya.
b) Saint Simon
Ia berpendapat bahwa yang berhak
memajukan ilmu pengetahuan dan industri adalah Golongan lll , sedangkan para
bangsawan dan kaum feodal hanya dianggap parasit saja
c) Charles Fourier
Ia berpendapat agar terjadi kebersamaan masyarakat di suatu
wilayah, maka perlu ditingkatkan saling komunikasi dan bekerja dengan sistem
koperasi
d) Sir Thomas More
Pencetus sistem sosialisme utopis.
Istilah sosialis utopis berasal dari buku beliau “utopia”, dimana More
memimpikan suatu negara impian, dimana semua milik merupakan milik bersama.
Semua orang tinggal dalam suatu tempat bersama. Makanan serta segala kebutuhan
lainnya disediakan secara bersama-sama pula.
3. Komunisme
Komunisme
pertama kali dicetuskan oleh Karl Marx. Komunisme merupakan bentuk protes dari
Karl Marx terhadap paham sosialisme. Oleh karena itu Karl Marx membentuk
sosialisme ilmiah atau sekarang yang disebut dengan komunisme. Berikut ini
adalah beberapa tokoh yang mendukung paham komunisme :
a) Vladimir Lenin
Bernama asli Vladimir Ilyich Ulyanov.
Nama Lenin sendiri diambil dari nama sungai yang bernama sungai Lena. Tokoh
revolusioner komunis di Rusia dan pemimpin partai Bolshevik
b) Mao Zedong
Mao Zedong lahir di Shaoshan, Hunan,
26 Desember 1893 dan meninggal di
Beijing, 9 September 1976 pada umur 82 tahun. Mao Zedong adalah seorang tokoh
filsuf dan pendiri Negara Republik Rakyat China
c) Kim Il Sung
Seorang tokoh politikus komunis dari
Korea Utara. Menurut konstitusi Korea Utara, Kim Il Sung ialah presiden abadi
Korea Utara. Hari ulang tahunnya merupakan hari libur di Korea Utara
4. Liberalisme
Liberal
berasal dari kata “liberty” yang berarti kebebasan. Paham ini mengutamakan
kebebasan individu. Tapi kebebasan individu ini membuat kekuatan Negara menjadi
lemah karena kuatnya kebebasan individu. Berikut ini adalah tokoh yang
mendukung paham liberalisme adalah :
a) John Locke
Menurut pendapatnya, negara terbentuk
dari perjanjiann sosial antara individu dengan yang hidup bebas dengan
penguasa.
b) Montesquieu
Terkenal dengan pembagian 3 kekuasaan
pemerintahan, yaitu legislatif, yudikatif, dan eksekutif
c) David Hume
Menyatakan bahwa semua pengetahuan
dimulai dari pengalaman indera sebagai dasar, kesan adalah basis pengetahuan.
5. Pan Islamisme
Adalah
Gerakan mempersatukan umat islam. Berikut ini adalah tokoh pendukung Pan Islamisme
:
a) Jamaluddin Al-Afgani
Beliau mengungkapkan bahwa :
1) Islam adalah agama yang sesuai untuk
semua bangsa maupun zaman. Kalau kelihatan ada pertentangan antara
ajaran-ajaran Islam dengan kondisi perubahan zaman, maka penyesuaian dapat
diperoleh dengan mengadakan interpretasi dan pengertian baru tentang ajaran
itu.
2) Kemunduran yang dialami oleh umat
Islam tak lain karena telah meninggalkan ajaran Islam yang sesungguhnya.
3) Pemahaman terhadap qadha dan qadar
dirusak oleh sebagian ulama, menjadi fatalisme yang membawa umat Islam kepada
keadaan statis.
4) Pemahaman yang keliru terhadap hadits
Nabi menyatakan bahwa umat Islam akan mengalami kemunduran di akhir zaman
membuat umat Islam tidak merubah nasibnya.
5) Jalan keluarnya adalah melenyapkan
pengertian yang salah itu dan kembali kepada ajaran Islam yang sebenarnya.
b) Syekh Muhammad Abduh
Beliau
Mengungkapkan:
1) Yang boleh dan harus disembah
hanyalah Allah dan orang menyembah selain Allah adalah musyrik dan ia harus
dibunuh.
2) Orang Islam yang minta pertolongan
kepada Wali atau Syekh atau kekuatan lain selain Allah, termasuk dia menjadi
musyrik.
3) Menyebut nama Nabi, Syekh atau
Malaikat dalam doa juga syirik.
4) Meminta selain kepada Allah adalah
syirik.
5) Bernazar selain kepada Allah adalah
syirik.
6) Tidak percaya kepada Qadha dan Qadar
Allah itu menyebabkan kekufuran.
7) Jalan keluarnya adalah melepaskan
umat dari kesesatan ini dan kembali kepada Islam yang asli
0 comments: