Gerakan Non-Blok? Masih Relevankah?

11:44 PM Unknown 2 Comments


Gerakan Non-Blok?

Masih Relevankah?




Udah pada tau GNB itu apa?

Gerakan Non-Blok (GNB) (bahasa Inggris: Non-Aligned Movement/NAM) adalah suatu organisasi internasional yang terdiri dari lebih dari 100 negara-negara yang tidak menganggap dirinya beraliansi dengan atau terhadap blok kekuatan besar apapun.” –Wikipedia

Nah, jadi Gerakan Non Blok (GNB) atau Non-Aligned Movemnet (NAM) adalah gerakan internasional yang terbentuk menjadi suatu organisasi yang terdiri dari 118 negara. GNB ini dibentuk pada tahun 1961 oleh:

·         Joseph Broz Tito (Presiden Yugoslavia)

·         Soekarno (Presiden Indonesia)

·         Gamal Abdul Nasser (Presiden Mesir)

·         Pandit Jawaharlal Nehru (Perdana Menteri India)

·         Kwanw (Presiden Ghana)

Dan negara-negara lainnya yang gak mau bergabung dengan negara-negara adidaya. Anggota-anggota GNB ini juga pengen nunjukkin kalo mereka gak mau berpihak sama Blok Barat, maupun Blok Timur yang saat itu lagi perang dingin.

Tujuan GNB sebenarnya yaitu:

1.       Mendukung perjuangan dekolonialisasi dan memegang teguh perjuangan melawan kolonialisme, imperialism, neokolonialisme, rasialisme apartheid, dan zionisme

2.       Tempat atau wadah bagi Negara-negara yang sedang berkembang

3.       Mengurangi ketegangan antara Blok Barat dengan Blok Timur

4.       Tidak membenarkan penyelesaian sengketa dengan kekerasan senjata

Setelah berakhirnya perang dingin yang ditandai dengan runtuhnya Tembok Berlin tahun 1989 lalu dan melemahnya kekuatan militer-polirik komunisme di Eropa Timur, sekarang muncul satu pertanyaan.
Masih relevankah keberadaan GNB saat ini?
Jadi, GNB itu masih dibutuhin gak sih? Udah kagak ada blok-blok an lagi, dunia udah aman tentram. Tapi tujuan dibentuknya GNB gak cuman itu sobat. GNB masih dibutuhin buat ngadepin tantang-tantangan baru setelah perang dingin, terutama dengan adanya jurang pemisah antara negara maju dan negara berkembang yang menjadi krisis dalam hubungan internasional sekarang.
Munculnya tantangan-tantangan global baru sejak akhir abad ke-20 telah memaksa GNB untuk terus mengembangkan Kapasitas dan arah kebijakannya agar sepenuhnya mampu menjadikan keberadaannya tetap relevan, tidak hanya bagi anggotanya tetapi juga lebih terkait dengan sumbangannya dalam menghadapi tantangan tersebut.
Tantangan yang dimaksud dewasa ini antara lain adalah isu menonjol yang terkait dengan masalah terorisme, merebaknya konflik intra dan antar negara, pelucutan senjata, serta dampak globalisasi di bidang ekonomi dan informasi teknologi. Isu-isu tersebut telah menjadikan GNB perlu menyesuaikan kebijakan dan perjuangannya yang dalam konteks ini GNB memandang perannya tidak hanya sebagai obyek, tetapi sebagai mitra seimbang dan bagian dari solusi masalah dunia.Pada faktanya, kesenjangan ekonomi dan pembangunan sejak perjuangan GNB tahun 1961-1990 masih menjadi pemasalahan sampai saat ini. Interstate dan intra-state war justru muncul dimana-mana. Ini berarti cita-cita GNB buat nyiptain dunia yang aman, tenteram, dan sejahtera masih menjadi tantang bagi berbagai negara.
GNB sebagai gerakan moral juga sangat dibutuhin karena bisa jadi poros yang punya kekuatan dalam PBB buat merjuangin kepentingan negara berkembang. Hal ini bisa dilakuin karena 60% anggota PBB adalah anggota GNB. Dengan adanya tantangan global, kayak krisis energi, keuangan, keamanan pangan diperlukan partisipasi aktif dalam mencari solusi global.
Maka dari itu, GNB masih relevan sampai sekarang.
Keberadaan GNB masih relevan, sebagai persatuan yang punya sifat penekan terbesar dalam PBB buat menekan negara adikuasa seperti Amerika Serikat. Salah satu bukti GNB masih relevan adalah dengan terus bertambahnya anggotanya, yaitu Fiji dan Azerbaijan (jumlahnya jadi 120). Relevansi GNB juga bisa diliat dari semangat para pejabat negara anggota dalam menghadiri Konferensi Tingkat Menteri (KTM) DI Bali. GNB yang udah punya karakter politik sendiri dan kedudukannya yang udah kuat membuktikan relevansi GNB. Apalagi dengan keinginan Rusia yang ingin bekerja sama dengan GNB ̶ menambah aktif peran GNB dalam politik internasional, sekaligus mengaktifkan peran Indonesia secara gak langsung soalnya Indonesia punya peran penting dalam GNB.
Itulah kenapa GNB sangat berperan dalam pembangunan internasional. GNB mau nyiptain suatu pembangunan yang bersifat adil, ga ngebedain antara ngera maju, berkembang, dan miskin di dalam segala bidang. Pembangunan yang dilakuin GNB terfokus pada bidang perekonomian dan kesehatan, karena 2 hal itulah yang sangat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat. Caranya bisa dengan meningkatkan investasi, juga bertukar pengetahuan dan teknologi dan negara-negara maju.
Jadi gitu sobat :D

2 comments:

MEA and AFTA How To Deal With It?

11:40 PM Unknown 0 Comments


MEA and AFTA

How To Deal With It?




Apa itu MEA? Ada yang udah tau?

MEA adalah sebuah agenda integrasi ekonomi negara-negara ASEAN yang bertujuan untuk menghilangkan, jika tidak, meminimalisasi hambatan-hambatan di dalam melakukan kegiatan ekonomi lintas kawasan, misalnya dalam perdagangan barang, jasa, dan investasi. MEA merupakan singkatan dari Masyarakat Ekonomi ASEAN yang memiliki pola mengintegrasikan ekonomi ASEAN dengan cara membentuk sistem perdagangan bebas atau freetrade antar Negara-negara anggota ASEAN. Para anggota ASEAN termasuk Indonesia telah menyepakati suatu perjanjian Masyarakat Ekonomi ASEAN tersebut. MEA adalah istilah yang hadir dalam Indonesia tapi pada dasarnya MEA itu sama aja dengan AEC (ASEAN ECONOMIC COMMUNITY).

Nah, untuk apa sih ada MEA segala? Ya tentu saja untuk meningkatkan daya saing ASEAN. Dengan begitu, ekonomi negara ASEAN juga dapat berkembang dengan baik serta bisa menyaingi Cina dan India untuk menarik investasi asing. Penanaman modal asing di wilayah ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat J

Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini nantinya akan membentuk suatu pasar tunggal, memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara lain di seluruh Asia Tenggara. Mantap bukan? Tapi tentu saja kompetisinya juga akan semakin ketat sobat.

Bagi Indonesia, keberadaan MEA menjadi babak awal untuk mengembangkan berbagai kualitas perekonomian di kawasan Asia Tenggara dalam perkembangan pasar bebas di akhir 2015. MEA menjadi dua sisi mata uang bagi Indonesia : satu sisi menjadi kesempatan yang baik untuk menunjukkan kualitas dan kuantitas produk dan sumber daya manusia (SDM) Indonesia kepada negara-negara lain dengan terbuka, tetapi pada sisi yang lain dapat menjadi bumerang untuk Indonesia apabila Indonesia tidak dapat memanfaatkannya dengan baik.

Sampai saat ini pemerintah Indonesia udah ngebuat beberapa strategi untuk menghadapi MEA ini sobat, antara lain:

1.       Penguatan Daya Saing Ekonomi

Pada 27 Mei 2011, pemerintah ngeluncurin Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). MP3EI ini sebagai perwujudan transformasi ekonomi nasional dengan orientasi yang berbasis pada pertumbuhan ekonomi yang kuat, inklusif, berkualitas, dan berkelanjutan. Nah sejak diluncurkan MP3EI ini, udah dilaksanain Grundbreaking sebanyak 94 proyek sector rill dan pembangunan infrastruktur.



2.       Program Aku Cinta Indonesia (ACI)

Pernah denger kan? Yang biasanya ada di iklan-iklan tivi, “Aku cinta, produk-produk, IN-DO-NE-SIA!”. Yaa semacam itulah. ACI ini adalah salah satu gerakan “Nation Branding”, yaitu bagian dari pengembangan ekonomi kreatif. Gerakan ini udah ada dari sekitar tahun 2009-sekarang. Biasanya dikampanyekan dalam produk-produk dalam negeri seperti busana, aksesoris, entertainment, pariwasata, dll.



3.       Penguatan Sektor Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM)

Menteri KUKM, Syarief Hasan bilang kalo persiapan KUKM nasional dalam menghadapi era MEA 2015 udah cukup baik, kira-kira udah sekitar 60-70%. Sebagai persiapan, pemerintah udah ngelaksanain beberapa upaya strategis, salah satunya yaitu ngebentuk Komite Nasional Persiapan MEA 2015. Tujuannya buat ngerumusin langkah antisipasi, juga ngelakuin sosialisasi kepada masyarakat dan KUKM mengenai pemberlakuan MEA pada akhir 2015 ini. Nah, langkah-langkah antisipasi yang udah disusun Kementerian KUKM diantaranya peningkatan wawasan pelaku KUKM terhadap MEA, peningkatan efisiensi produksi dan manajemen usaha, peningkatan daya serap pasar produk KUKM local, dan penciptaan iklim usaha yang kondusif. Langkah antisipasi ini dilakuin buat ngebantu pelaku KUKM untuk menyongsong era pasar bebas ASEAN.



4.       Penguatan Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)

Biarpun mirip, tapi beda lagi nih sama KUKM di atas. UMKM ini lebih men-detail. Buat ningkatin UMKM di Indonesia, udah dilaksain beberapa program, contohnya seperti Pameran Koperasi dan UKM Festival pada tanggal 5 Juni 2013 lalu yang diikuti oleh 463 KUKM. Hayoo, pada dateng ga? Acara ini bertujuan buat ngenalin produk-produk UKM yang ada di Indonesia, juga sebagai pemicu bagi masyarakat agar lebih kreatif lagi dalam mengembangkan UKM. Pihak Kementerian Perindustrian juga lagi ngelaksanain pembinaan dan pemberdayaan terhadap sektor Industri Kecil Menengah (IKM) yang merupakan bagian dari sektor UMKM. Penguatan IKM ini penting sebagai upaya pengentasan kemiskinan. Caranya dengan memperluas kesempatan kerja dan menghasilkan barang atau jasa buat diekspor. Nah, kalo kaya gini, Indonesia bakal berkembang banget, kan? Selain itu, koordinasi dan konsolidasi antar lembaga dan kementerian juga terus ditingkatin sehingga faktor penghambat dalam KUKM, juga UMKM dapat dikurangi.



5.       Perbaikan Infrastruktur

Selama tahun 2010 udah banyak dicapai peningkatan kapasitas dan kualitas infrastruktur. Ga percaya? Nih contohnya perkembangan prasarana jalan. Jalur khusus untuk busway udah semakin dipertegas. Lampu merah khusus pejalan kaki lewat juga udah ada kok! Itu cuman sebagian kecil. Coba kamu liat juga perkembangan perkeretaapian, transportasi darat, laut, udara, komunikasi dan informatika, sama ketenagalistrikan. Udah lumayan berkembang, kan?



6.       Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

Salah satu caranya melalui jalur pendidikan. Contohnya adalah merehabilitasi ruang kelas rusak berat, walaupun masih ada beberapa kelas tingkat SD dan SMP yang masih dalam kondisi parah.



7.       Reformasi Kelembagaan dan Pemerintahan

Dalam rangka mendorong Percepatan, Pencegahan, dan Pembatasan Korupsi, udah dibentuk salah satu strateginya. Yaitu pencegahan dan pemberantasana korupsi jangka anjang 2012-2025 dan menengah 2012-2014. Upaya ini ditingkatin melalui koordinasi dan supervise yang dilakukan KPK terhadap Kejaksaan dan Kepolisian. Selain beberapa strategi di atas, sebenarnya Indonesia punya kelebihan yang lain. Indonesia diuntungkan dengan demografi, geografi, dan banyak sekali komditi yang bisa diandalkan dan dipersiapkan dalam AFTA.



Ada beberapa orang berpendapat kalo Indonesia sebenarnya masih belum siap bersaing- kalo dibandingkan sama kesiapan negara lain. Kita bisa ngeliatnya dari kesiapan Sumber Daya Manusia, emang belum seluruhnya siap. Ga cuman itu, tapi ada juga di beberapa bidang yang lain. Contohnya dari segi bahasa. Bisa dibilang ga sepenuhnya rakyat Indonesia jago dalam berbahasa Inggris/bahasa asing lainnya. Kalo dibandingkan sama negara Thailand yang udah nyiapin SDM sebaik mungkin, mereka bahkan sampe ngebuka sekolah bahasa Indonesia di negaranya buat ngadepin MEA/AFTA ini.

MEA akan menjadi kesempatan yang baik karena hambatan perdagangan akan cenderung berkurang bahkan menjadi tidak ada. Hal tersebut akan berdampak pada peningkatan eskpor yang pada akhirnya akan meningkatkan GDP Indonesia.

Pada sisi investasi, kondisi ini dapat menciptakan iklim yang mendukung masuknya Foreign Direct Investment (FDI) yang dapat menstimulus pertumbuhan ekonomi melalui perkembangan teknologi, penciptaan lapangan kerja, pengembangan sumber daya manusia (human capital) dan akses yang lebih mudah kepada pasar dunia.

Lalu apa yang menjadi hambatan dan risiko bagi Indonesia dengan adanya MEA?

Dengan adanya perdagangan bebas, kita mampu meningkatkan ekspor akan tetapi kita juga harus waspada akan resiko kompetisi (competition risk) yang muncul dengan banyaknya barang impor yang akan mengalir dalam jumlah banyak ke Indonesia yang akan mengancam industri lokal dalam bersaing dengan produk-produk luar negri yang jauh lebih berkualitas. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan defisit neraca perdagangan bagi Indonesia sendiri.

Dari sisi investasi, Indonesia masih memiliki tingkat regulasi yang kurang mengikat sehingga dapat menimbulkan tindakan eksploitasi dalam skala besar terhadap ketersediaan sumber daya alam oleh perusahaan asing yang masuk ke Indonesia sebagai negara yang memiliki jumlah sumber daya alam melimpah dibandingkan negara-negara lainnya. Tidak tertutup kemungkinan juga eksploitasi yang dilakukan perusahaan asing dapat merusak ekosistem di Indonesia, sedangkan regulasi investasi yang ada di Indonesia belum cukup kuat untuk menjaga kondisi alam termasuk ketersediaan sumber daya alam yang terkandung.

Bagaimana MEA akan mempengaruhi dunia ketenagakerjaan?

Dari aspek ketenagakerjaan, terdapat kesempatan yang sangat besar bagi para pencari kerja karena dapat banyak tersedia lapangan kerja dengan berbagai kebutuhan akan keahlian yang beraneka ragam. Selain itu, akses untuk pergi keluar negeri dalam rangka mencari pekerjaan menjadi  lebih mudah bahkan bisa jadi tanpa ada hambatan tertentu. MEA juga menjadi kesempatan yang bagus bagi para wirausahawan untuk mencari pekerja terbaik sesuai dengan kriteria yang diinginkan.

Tapi perlu diingat bahwa hal ini dapat memunculkan risiko ketenagakarejaan bagi Indonesia. Dilihat dari sisi pendidikan dan produktivitas, Indonesia masih kalah bersaing dengan tenaga kerja yang berasal dari Malaysia, Singapura, dan Thailand serta fondasi industri yang bagi Indonesia sendiri membuat Indonesia masih berada pada peringkat keempat di ASEAN.

Permasalahan yang ada dari sisi tenaga kerja tidak terlepas dari kualitas yang rendah, seperti tingkat pendidikan dan keahlian yang belum memadai.  Dari data yang dilansir Tempo, jumalah tenaga kerja Indonesia pada Februari 2014 sebesar 125,3 juta orang dengan jumlah pekerja 11,2 orang. Namun, ini tidak dapat diimbangi dengan kualitas pendidikan yang dimiliki oleh pekerjanya. Mayoritas tenaga kerja Indonesia masih berpendidikan sekolah dasar dan lebih banyak bekerja di sektor informal.


0 comments:

Global Economy in KAA Countries What Do They Do?

11:34 PM Unknown 0 Comments

Global Economy in KAA Countries
What Do They Do?

Dari 72 anggota KAA, masing-masing dari mereka mempunyai kebijakan yang berbeda dalam menyikapi ekonomi global yang semakin pesat perkembangannya. Salah satu anggota KAA yang akan dicontohkan kali ini adalah Turki. Ya, kira-kira apa sih yang mereka lakukan untuk memajukan ekonomi global?

Belakangan ini ekonomi Turki memang tengah menjadi sorotan oleh masyarakat dunia. Hal ini tentu saja diikuti dengan pertumbuhan ekonomi di negara ini yang terus-menerus berkembang secara fenomenal. Negara yang mempunyai mata uang Lira Turki  atau TRY ini merupakan salah satu pengekspor produk pertanian, bahan bangunan, tekstil, serta kendaraan bermotor yang terkemuka di dunia. Hal ini tentu saja memuat Turki menjadi bintang di benua Eropa selain United Kingdom, Spanyol, dan Itali. Tapi tau gak? Sebelumnya Turki itu pernah mengalami krisis ekonomi lho. Namun di bawah kepemimpinan Presiden Recep Tayyip Erdogan, Turki sekarang menjadi negara yang makmur. Bahkan, kini Turki naik posisi menjadi negara donator. Apa sih rahasianya?
Sekadar informasi, mengutip dari Ar-Rahmah.com, Produk Domestik Bruto (PDB) Turki pada 2013 mencapai 100 miliar dolar AS (menyamai Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Iran ditambah Yordania, Suriah dan Lebanon).
Selain itu, peringkat ekonomi Turki lompat dari 111 menjadi 16, sehingga Turki masuk 20 negara kuat (G20). Pendapatan per kapitanya naik dari 3.500 dolar AS pada 2003 menjadi 11.000 dolar AS pada 2013. Turki meminjami Dana Moneter Internasional (IMF) lima miliar dolar AS. Hebat ya?
Dalam memajukan ekonomi di mata dunia, Turki terlebih dahulu memperhatikan ekonomi dalam negerinya sendiri. Soalnya kalo kekuatan domestik aja belum dipenuhi, wah bakalan susah deh buat ngadepin perdagangan bebas.
Beberapa kebijakan yang telah dilakukan Turki untuk menyikapi ekonomi global adalah :
1)      Perluasan Perbankan Islam (Bank Syariah)
Turki memang terkenal dengan system perekonomiannya yang berbasis syariah. Perbankan Islam di Turki bahkan mengalami pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Contohnya Ziraat Islamic Bank, bank syariah milik pemerintah Turki memiliki rencana membuka cabang sebanyak 170 kantor cabang hingga tahun 2018. Dalam pidatonya baru-baru ini, Erdogan mengatakan bahwa sistem perbankan berbasis bunga sangat kejam. Ia kemudian berbicara banyak mengenai manfaat perbankan syariah, seperti ini kutipannya :
“Jika kita ingin melompat jauh ke masa depan, kita perlu partisipasi nyata dalam membuat sistem perbankan yang lebih baik daripada sistem perbankan kejam itu. Perbankan syariah adalah sistem yang sama sekali berbeda dengan sistem perbankan saat ini, baik dalam hal struktur agunan aset, ketergantungan pada risiko saham, dan struktur spekulasi tertutup. Saya percaya bahwa sistem ini akan menjadi kekuatan yang mendorong ekonomi Turki.”

2)      Penguatan Sektor Perekonomian
Kemajuan ekonomi Turki tentu saja dipengaruhi oleh berbagai sektor yang mereka terus kembangkan, baik itu pada sektor pertanian, perbankan, industri, transportasi, komunikasi, samapai dengan pariwisata. Semuanya mereka olah dengan baik, sehingga bisa memutar roda perekonomian negara Turki. Bahkan pada berbagai sektor, Turki telah berhasil menjadi pengekspor terbesar di dunia. Selai pengelolaannya yang baik, meningkatnya perekonomian Turki juga didukung dengan sumber daya negara yang melimpah, baik itu minyak, mineral, dan juga tenaga nuklir.
·         Sektor pertanian
Dalam sektor pertanian, Turki telah berhasil memegang peranan sangat penting sebagai pengekspor terbesar di dunia. Bahkan pada tahun 2007, Turki berhasil menduduki posisi pertama sebagai negara penghasil hazelnut, bah delima, dan buah ceri. Selain itu, beberapa jenis tanaman lainnya seperti halnya semangka, timun, zaitun, gandum, lemon, dan lada juga bisa memberikan hasil dalam jumlah yang sangat melimpah setiap tahunnya.
·         Sektor Perikanan
Sektor perikanan juga telah menjadi salah satu aspek penting selain sektor pertanian pada perekonomian Turki. Sedangkan produk-produk yang merupakan hasil peternakan, contohnya seperti daging, susu, dan telur berhasil menyumbang 1/3 dari keseluruhan jumlah hasil pertanian.
·         Sektor Elektonik
Industri elektronik serta peralatan rumah yang semakin meningkat di Turki ditunjang oleh perusahaan Vesel Electronics Turki.
·         Sektor Transportasi
Dalam bisang transportasi, Turki juga telah berhasil menjadi pelopor pada industri otomotif Eropa. Hal ini dapat terlihat dari meningkatnya nilai ekspor di bidang industri otomotif yang mencapai hingga $ 22,944,000,000 di tahun 2008.
·         Sektor Pariwisata
Di sektor pariwisata, Turki juga telah menjadi salah satu negara tujuan wisata favorit masyarakat Eropa. Hal ini bisa dilihat dari semakin meningkatnya jumlah wisatawan dari tahun ke tahun yang diikuti dengan meningkatnya pendapatan negara dari sektor ini. Bahkan, saat ini sektor pariwisata Turki dapat bersaing ketat dengan negara-negara eropa lainnya seperti Itali, Spanyol dan Yunani yang memang sudah sangat terkenal di seluruh penjuru dunia. Kemajuan sektor pariwisata negara Turki tentu saja membuat fasilitas dari hotel maupun resort yang ada di Turki semakin terus dikembangkan hingga berhasil menjadi salah satu negara yang memiliki hotel terbaik di dunia. Menurut berbagai sumber data agen perjalanan dunia, dari 100 hotel terbaik yang ada di seluruh dunia, 11 hotel diantaranya berada di negara Turki.

Sebagai salah satu negara yang masuk ke dalam negara yang memiliki pendapatan perkapita menengah atas, membuat Turki menjadi salah satu negara yang makmur di dunia. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari kemajuan sektor ekonominya yang pesat sehingga bisa memberikan keuntungan untuk para petani Turki. Selain itu kemajuan negara ini pada bidang industri dan pariwisata, serta tingginya nilai ekspor negara ini yang mencapai hingga $102.2 milyar di tahun 2009 membuat ekonomi Turki menjadi semakin terangkat dan membuat negara ini menjadi negara yang sangat kaya.
Wah, hebat ya Turki. Sepertinya mereka sudah siap untuk menghadapi tantangan ekonomi global. Bagaimana dengan Indonesia?

0 comments:

Reformasi???

6:35 PM Unknown 2 Comments

Reformasi???

Reformasi? Apa tuh?
Itu loh yang pernah didengungkan mahasiswa ketika ingin melengserkan mantan Presiden Soeharto, ribuan mahasiswa pada 1998 berjuang meraih "reformasi" Indonesia.
Jadi reformasi itu apa sih? reformasi merupakan perubahan yang radikal dan menyeluruh untuk perbaikan. Perubahan yang mendasar atas paradigma baru atau kerangka berpikir baru yang dijiwai oleh suatu pandangan keterbukaan dan transparansi merupakan tuntutan dalam era reformasi. Reformasi menghendaki adanya perubahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara ke arah yang lebih baik secara konstitusional dalam berbagai bidang kehidupan. Ketika terjadi krisis ekonomi, politik, hukum dan krisis kepercayan, maka seluruh rakyat mendukung adanya reformasi dan menghendaki adanya pergantian pemimpin yang diharapkan dapat membawa perubahan Indonesia di segala bidang ke arah yang lebih baik.

Selain itu, Ada gak sih kata yang lebih ideologis dari “reformasi”? Hmm… harus diakui sekarang ini kata reformasi tidak lagi netral, tetapi sudah sarat nilai, kepentingan dan muatan normatif. Lepas dari sikap setuju tak setuju, sepakat tak sepakat. Bicara tentang reformasi, maka di benak sebagian masyarakat akan tergambar gerakan massa yang mempunyai fokus utama yang akan menghapus praktek kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN); dosa lama yang sudah berkarat disaluran birokrasi dan kehidupan masyarakat Indonesia; yang hampir membudaya di segala sendi kehidupan; apakah itu politik, ekonomi, sosial, budaya dan juga agama. Penyakit ini sudah sampai pada stadium akut dan mematikan; sehingga tidak dapat ditawar-tawar lagi, jika ingin melepaskan diri kematian itu, kita harus mengadakan rekonsiliasi total. Tidaklah berlebihan jika manusia-manusia Indonesiapun harus ditransformasi. Jika diamati dengan seksama, semua itu berakar dari sikap egoistis dan mau menang sendiri. Suatu sikap yang berangkat dari keinginan agar dirinya, keturunannya, keluarganya, kaum kerabat dan kelompoknya mendapat prioritas dalam segala bentuk pelayanan kemasyarakatan. Prinsip yang tertanam selagi berkuasa, selagi menjabat, selagi mendapat semuanya harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kepentingan kelompok yang sekecil mungkin. Sehingga dimasa Orde Baru, yang kaya makin kaya, sementara yang miskin makin merana. Apalagi setelah kondisi perekonomian memburuk dengan adanya krisi moneter, disusul krisis ekonomi. Situasi inilah yang menimbulkan kekesalan dan memicu gerakan reformasi. Gerakan ini dimulai oleh mahasiswa di Jawa; dan segera diikuti oleh kelompok-kelompok lain diluar Jawa. Pada saat itu berjamurlah organisasi reformasi, mulai tingkat nasional, sampai tingkat desa. Pokoknya para mahasiswa tersebut turun gunung untuk pulang kampung merebut lahan setumpuk yang bernama reformasi.
Sebab-Sebab terjadi Reformasi
Sejak 13 Mei 1998 rakyat meminta agar Presiden Soeharto mengundurkan diri. Tanggal 14 Mei 1998 terjadi kerusuhan di Jakarta dan di Surakarta. Tanggal 15 Mei 1998 Presiden Soeharto pulang dari mengikuti KTT G-15 di Kairo, Mesir. Tanggal 18 Mei para mahasiswa menduduki gedung MPR/DPR dan pada saat itu ketua DPR/MPR mengeluarkan pernyataan agar Presiden Soeharto mengundurkan diri. Hal ini jelas berpengaruh terhadap nilai tukar rupiah yang merosot sampai Rp15.000 per dollar. Dari realita di atas, akhirnya tanggal 21 Mei 1998 Presiden Soeharto menyerahkan kekuasaan kepada B.J. Habibie, yang membuka peluang suksesi kepemimpinan nasional kepada B.J. Habibie. Tujuan reformasi adalah terciptanya kehidupan dalam bidang politik, ekonomi, hukum, dan sosial yang lebih baik dari masa sebelumnya.
Tujuan Reformasi
1.       Reformasi politik bertujuan tercapainya demokratisasi.
2.       Reformasi ekonomi bertujuan meningkatkan tercapainya masyarakat.
3.       Reformasi hukum bertujuan tercapainya keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
4.       Reformasi sosial bertujuan terwujudkan integrasi bangsa Indonesia.
Faktor Pendorong Terjadinya Reformasi
Faktor politik meliputi hal-hal berikut.
1.       Adanya KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) dalam kehidupan pemerintahan.
2.       Adanya rasa tidak percaya kepada pemerintah Orba yang penuh dengan nepotisme dan kronisme serta merajalelanya korupsi.
3.       Kekuasaan Orba di bawah Soeharto otoriter tertutup.
4.       Adanya keinginan demokratisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
5.       Mahasiswa menginginkan perubahan.
Faktor ekonomi, meliputi hal-hal berikut.
1.       Adanya krisis mata uang rupiah.
2.       Naiknya harga barang-barang kebutuhan masyarakat.
3.       Sulitnya mendapatkan barang-barang kebutuhan pokok.
Faktor sosial masyarakat : adanya kerusuhan tanggal 13 dan 14 Mei 1998 yang melumpuhkan perekonomian rakyat.
Faktor hukum : belum adanya keadilan dalam perlakuan hukum yang sama di antara warga negara.
Suksesi (Pergantian Pimpinan)
Sukarno–Soeharto, ada beberapa hal, yaitu sebagai berikut.
1.       Problem pokok adanya PKI (nomor 4 sedunia).
2.       Peristiwa Lubang Buaya.
3.       Adanya dualisme: ada pro dan anti pembubaran PKI.
4.       Sidang istimewa MPRS 1967 didahului turunnya Supersemar.
Soeharto–Habibie, ada beberapa hal, antara lain sebagai berikut.
1.       Problem pokok adanya krisis ekonomi meluas ke bidang politik.
2.       Adanya gerakan reformasi yang menghendaki perubahan radikal karena KKN dalam tubuh pemerintahan. Nepotisme berarti mengajak keluarga dalam kekuasaan. Kronisme adalah mengajak teman-teman dalam kekuasaan.
3.       Presiden Soeharto ditolak oleh rakyat ditandai dengan didudukinya gedung DPR/MPR oleh mahasiswa, sehingga Soeharto menyerahkan jabatan kepada Habibie.
Positif Negatif Reformasi
a.       Sisi Positif
Pertama, masyarakat yang sebelum era reformasi dikekang kebebasannya dalam menyampaikan aspirasi, apalagi mengkritik pemerintahan, kini dapat menyampaikan aspirasi dan kritiknya tersebut dengan bebas. Kedua, derajat bangsa Indonesia di mata dunia semakin terangkat, karena berhasil melepaskan diri dari pemerintahan yang kurang demokratis dan membentuk pemerintahan yang lebih demokratis. Ketiga, Indonesia menjadi lebih terbuka terhadap dunia internasional, sehingga mobilitas terhadap berbagai bidang semakin berkembang.
Reformasi telah menghasilkan mobilitas vertikal, misalnya para politisi yang dapat memasuki kancah politik pasca reformasi. Kyai, ustadz, aktivis organisasi, dan kaum terpelajar kemudian memasuki kancah politik. Andaikan tidak ada reformasi, maka sangat tidak mungkin seorang aktivis organisasi, pengusuha, dan bahkan kyai dapat menjadi bupati, gebernur apalagi menteri.

b.      Sisi Negatif
Pertama, iklim politik yang semrawut karena banyak yang menyalah artikan makna dari demokrasi. Kedua, kebebasan dalam menyampaikan pendapat semakin tidak beretika. Ketiga, banyak demonnstrasi yang harusnya sebagai sarana menyampaikan aspirasi, justru malah mengganggu kenyamanan masyarakat. Keempat , meningkatnya kerusuhan di masyarakat. Itu semua karena pemerintahan  pasca reformasi masih belum mampu melaksanakan undang-undang sebagai mestinya sehingga belum dapat mengangkat kehidupan bangsa dalam berbagai aspek.
Reformasi telah menghasilkan banyak orang yang kemudian memasuki rumah tahanan (rutan), karena kesalahan yang dilakukannya. Rutan pun kemudian dimasuki oleh para terpelajar, kaum terdidik, para aktivis partai dan juga kaum birokrat. Seandainya tidak ada reformasi, maka juga kecil kemungkinan kyai, aktivis organisasi atau lainnya terjerat kasus politik seperti sekarang.
Ya, reformasi memang telah membawa perubahan bagi bangsa Indonesia. Dampak utama dari reformasi adalah kebebasan kita dalam menyampaikan aspirasi tidak lagi dikekang seperti yang terjadi pada masa orde baru. Kita bebas menyalurkan aspirasi kita bagi pemerintahan, baik berupa pendapat maupun kritik. Namun perlu diingat, bahwa kebebasan dalam beraspirasi tersebut harus tetap mengikuti norma-norma yang berlaku. Aspirasi yang kita sampaikan harus dapat berguna bagi kemajuan bangsa, jangan sampai malah memecah belah persatuan bangsa. Intinya, reformasi harus bisa menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih demokratis, sebagaimana cita-cita dari reformasi itu sendiri.







2 comments:

Menapaki Perjuangan : I Gusti Ngurah Rai

8:58 PM Unknown 0 Comments


Menapaki Perjuangan :

I Gusti Ngurah Rai




Hai sobat, berjumpa kembali dengan saya :)) Kali ini saya akan membahas tentang salah seorang pahlawan pejuang kemerdekaan Indonesia, yaitu I Gusti Ngurah Rai. Tau gak orangnya yang mana? Itu lho yang ada di uang lima puluh ribuan. Haha ternyata I Gusti Ngurah Rai ini sering kita liat kan sobat?

Nah, I Gusti Ngurah Rai ini merupakan pahlawan Bali yang gugur di medan perang untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. jadi ceritanya dulu terjadi perang di Bali, perang ini dijuluki perang sampai habis atau puputan dan akhirnya perang inilah yang mengakhiri hidup Ngurah Rai. Ini yang kemudian dicatat sebagai peristiwa Puputan Margarana. Malam itu pada 20 November 1946 di Marga adalah sejarah penting perjuangan rakyat Indonesia melawan kolonial Belanda sobat.

3 tahun yang lalu, tepatnya saat saya kelas 8 SMP, sekolah saya mengadakan fieldtrip ke Bali. Di Bali, saya mengunjungi museum dan monumen, bernama Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi dan Monumen Nasional Taman Pujaan Bangsa Margarana. Nah, Disana ada sebuah tugu segi lima dibangun di tengah areal monumen. Di sisi depan tugu juga ada foto I Gusti Ngurah Rai lho.


Museumnya lumayan luas sobat, ada taman-tamannya juga dan museum ini tak hanya merekam jaman perjuangan kemerdekaan saja, tapi juga jaman pra sejarah dan kehidupan orang Bali juga sobat. Ada juga diorama yang memperlihatkan babak-babak penting sejarah Bali. Di sana, I Gusti Ngurah Rai dan pasukannya digambarkan sedang menyusun taktik ketika perang Puputan Margarana. Keren sobat! Beri salut untuk I Gusti Ngurah Rai!

Selanjutnya, saya sertakan juga biografi I Gusti Ngurah Rai untuk menambah wawasan kita, silahkan disimak :D



Profil I Gusti Ngurah Rai



Nama        : I Gusti Ngurah Rai

Lahir         : Petang, Kabupaten Badung, Bali, Hindia Belanda | 30 Januari 1917

Meninggal : Marga, Tabanan, Bali | 20 November 1946 (umur 29)

Makam      : Taman Makam Pahlawan Margarana Bali

Agama       : Hindu

Zodiac       : Aquarius

Warga Negara    : Indonesia



Biografi I Gusti Ngurah Rai



I Gusti Ngurah Rai, adalah pahlawan nasional dari daerah Bali. Terkenal dengan gagasan perangnya yakni Puputan Margarana yang berarti perang secara habis-habisan di daerah Margarana (Kecamatan di pelosok Kabupaten Tabanan, Bali). Memiliki darah pejuang dengan tanah kelahiran Badung, Bali pada 30 Januari 1917. Ia merupakan anak camat yang bernama I Gusti Ngurah Palung. Hal ini pula yang menjadikan ia berkesempatan untuk bersekolah formal di  Holands Inlandse School (HIS).

Biografi I Gusti Ngurah Rai diawali dengan perjalanan pendidikannya di masa kecil. I Gusti Ngurah Rai memilih untuk mengawali pendidikan formalnya di Holands Inlandse School di Bali.  Setelah tamat dari HIS ia melanjutkan ke MULO (setingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama) di Malang. Selanjutnya ia memperdalam ilmu kemiliterannya di Prayodha Bali, Gianyar dilanjutkan pendidikan di Corps Opleiding Voor Reserve Officieren (CORO) di Magelang dan pendidikan Arteri Malang. Berkat pendidikan militer yang banyak serta kecerdasan yang ia miliki, ia sempat menjadi intel sekutu di daerah Bali dan Lombok.

Biografi I Gusti Ngurah Rai  berlanjut pada masa perjuangan melawan penjajah colonial. Setelah pemerintahan Indonesia merdeka, I Gusti Ngurah Rai membentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Sunda Kecil dan di Bali dan memiliki pasukan bernama Ciung Wanara. Pasukan ini dibentuk untuk membela tanah air guna melawan penjajah di daerah Bali.  Sebagai seorang Komandan TKR di Sunda Kecil dan, ia merasa perlu untuk melakukan konsolidasi ke Yogyakarta yang menjadi markas TKR pusat. Sampai di Yogyakarta I GUsti Ngurah Rai dilantik menjadi komandan Resimen Sunda Kecil berpangkat Letnan Kolonel. Sekembalinya dari Yogyakarta dengan persenjataan, I Gusti Ngurai Rai mendapati Bali telah dikuasai oleh Belanda dengan mempengaruhi raja-raja Bali.

Biografi I Gusti Ngurah Rai berlanjut dengan meletusnya perang di Bali. Setelah kepulangannya dari Yogyakarta Ia mendapati pasukan Belanda dengan 2000 pasukan dan persenjataan lengkap dan pesawat terbang siap untuk menyerang I Gusti Ngurah Rai dengan pasukan kecilnya. Bersama dengan pasukan Ciung Wanaranya, I Ngurah Rai berhasil memukul mundur pasukan Belanda pada saat itu pada tanggal 18 November 1946. Namun hal ini justru membuat pihak Belanda menyiapkan bala tentara yang lebih banyak dari Pulau Jawa, Madura dan Lombok untuk membalas kekalahannya. Pertahanan I Gusti Ngurah Rai berhasil dipukul mundur dan hingga akhirnya tersisa pertahanan Ciung Wanara terakhir di desa Margarana. Kekuatan terakhir ini pun dipukul mundur lantaran seluruhnya pasukannya jatuh ke dasar jurang. Hal ini pulalah yang diabadikan dengan istilah puputan Margarana (perang habis-habisan di daerah Margarana) pada tanggal 20 November 1946.

Berkat usaha yang gigih memperjuangkan Bali untuk masuk menjadi kekuasaan Indonesia (sesuai kesepakatan Linggarjati hanya Sumatra, Jawa, dan Madura yang masuk kekuasaan Indonesia) Ngurah Rai mendapat gelar Bintang Mahaputra dan  dan kenaikan pangkat  menjadi Brigjen TNI (Anumerta). Ia meninggal pada usia 29 tahun dan memperoleh gelar pahlawan nasional berdasarkan SK Presiden RI No. 63/TK/1975 tanggal 9 Agustus 1975. Namanya pun diabadikan menjadi nama Bandara di kota Bali.



Pendidikan I Gusti Ngurah Rai   

·         HIS, Denpasar

·         MULO, Malang

·         Prayodha Bali, Gianyar, Bali

·         Corps Opleiding Voor Reserve Officieren (CORO), Magelang

·         Pendidikan Artileri, Malang



Karir I Gusti Ngurah Rai   

·         Brigjen TNI (anumerta)

·         Letnan Kolonel

·         Letnan II



Penghargaan I Gusti Ngurah Rai   

·         Bintang Mahaputra

·         Pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden RI no 63/TK/1975 tanggal 9 Agustus 1975

 Makam I Gusti Ngurah Rai


Sumber: http://profil.merdeka.com/indonesia/i/i-gusti-ngurah-rai/

0 comments:

Japan Oh Japan

7:17 AM Unknown 0 Comments


Japan, Oh Japan
Beyond its Anime Culture and Uniqueness ><

Hoiii, sobat semuanya.... apa kabar? baek-baek aja kan?
Nah lo! Aku mau cerita nih *ya elah*. Aku kan pernah ngomong *kapan?* kalo aku suka dengan Japanese Japanese gituu :v, semuanya dari mulai budaya, musik, fashion, dan lain-lain.
Aku mulai suka yg namanya jepang itu karena anime. Waktu itu aku lagi didoktrin sama anime lawas Neon Genesis Evangelion dan Death Note *tau gaa? haha. Dan alhasil, aku ketagihan :v. Dan aku belajar ngegambar anime sejak SMP dengan temenku yang seorang komikus. Pas masuk ic, udah mulai jarang ngambar sih, sesek belajar -_-
Nah, aku mau ngasih tau kalo budaya Jepang tuh emang aneh-aneh. Ya, tau sendiri kan jumlah kebudayaan Jepang, yang sulit dipercaya, bahkan tegolong aneh. Ini dia fakta-fakta yang terbilang aneh (ato nggak umum) yang dimiliki oleh masyarakat dari negeri matahari terbit itu :
baca selengkapnya...

1.   Hikikomori
Ini adalah fenomena menyendiri di lingkungan masyarakat Jepang. Beberapa kalangan percaya hal ini juga dipicu oleh perubahan gaya hidup serta perekonomian. Dalam tingkat praktis, bisa dilihat pengaruh berkembangnya internet, tekanan akademik dan sebagainya. Mereka yang melakukannya hanya berdiam diri di suatu tempat, di jaman dulu mungkin saja ini pertapa yang sedang bersemedi di gua. Tapi pada masa sekarang pelaku hikikomuri yang umumnya adalah anak muda, kerap memilih untuk mengunci diri di kamar, membaca komik atau menonton film.


2.   Kejahatan

Meski mitos soal Yakuza dikenal luas di Jepang, tapi negara ini merupakan salah satu negara dengan tingkat kejahatan terendah di dunia. Mereka juga merupakan negara dengan tingkat pembunuhan paling rendah kedua di dunia, setelah Monaco. Pistol ilegal di Jepang, bahkan pedang untuk seremonial (atau sebagai barang budaya) juga harus terdaftar resmi. Setiap tahun rata-rata hukuman mati di Jepang, hanya sekitar dua sampai tiga orang per tahun. Ini jauh dibanding negara-negara lain.

3.   Makanan
Jepang memiliki kegemaran terhadap makanan dan minuman baru, bahkan terkadang makanan mereka berbeda jauh dengan selera barat. Salah satu yang sangat populer adalah Kit-Kat yang mirip dengan kalimatv “Kitto Kats” (yang jika diartikan: Anda pasti menang). Makanan ini kerap dijadikan sebagai makanan keberuntungan. Para siswa sering memakannya sebelum ujian. Berbeda dengan negara lain yang hanya punya Kit-Kat rasa cokelat, di Jepang makanan ringan ini hadir dengan rasa yang tak umum, semisal jagung bakar, kentang panggang dan lain-lain.

4.   Dunia Kerja
Jepang memang dikenal sebagai negara yang memiliki etos kerja yang baik. Meski demikian ada beberapa hal menarik terkait dunia kerja di Jepang. Sudah jadi rahasia umum kalau hubungan bisnis di Jepang ditopang oleh bergalon-galon sake. Artinya mabuk menjadi bagian dari dunia kerja. Hal lain, di Jepang karyawan diperbolehkan untuk tidur siang.





5.   Kodokushi
Fenomena ini jika diterjemahkan secara bebas menjadi “Mati dalam Kesepian”. Di Jepang para orang tua kerap pergi meninggalkan rumah, untuk menyambut kematian. Tak jarang tubuh mereka ditemukan berbulan-bulan atau bertahun-tahun dalam posisi sudah membusuk. Mereka memilih jalan ini dalam menghadapi kematian, jalan kesepian.

6.   Porno
Industri film porno di Jepang adalah salah satu yang terbesar di dunia. Bahkan seks hardcore diizinkan untuk di-film-kan, hanya saja mereka melakukan sensor pada alat kelamin. Jepang bahkan menghasilkan tren industri film porno, yang dikenal dengan istilah Bukake. Menariknya meski industri ini berkembang,  pemuda Jepang tak memiliki minat besar pada dunia pornografi, terutama para laki-laki.



7.   Pachinko
Ini adalah mesin judi khas jepang, semacam persilangan antara pinball dan mesin slot, di mana pemain menembak bola yang selanjutnya akan turun untuk meraih point. Meski demikian perjudian di Jepang dianggap illegal, tapi sejumlah tempat menyediakan penukaran point dalam permain Pachinko dengan uang tunai. Konon penghasilan potensial Jepang dari perjudian, bisa mencapai tiga kali lipat dari kerajaan judi Las Vegas.



8.   Yaeba
Ini tren kecantikan yang unik. Di Jepang gigi taring yang runcing dianggap sangat menarik, konon inilah rahasia senyum khas para nona negeri matahari terbit. Gigi taring itu tampak lancip sekilasi mirip gigi vampir. Para wanita muda pun berlomba untuk mendapatkan gigi macam ini, mungkin seperti tren memasang behel di Indonesia.

9.   Bunuh Diri
Pembunuhan memang kecil angkanya di Jepang, tapi negara ini memiliki angka bunuh diri tertinggi di dunia. Bunuh diri memang dianggap sebagai tindakan mulia, untuk melindungin kehormatan serta reputasi keluarga. Menabrakkan diri ke kerta api adalah cara yang cukup sering dipilih. Selain itu Hutan Aogikahara, di Gunung Fuji juga merupakan tempat bunuh diri terkenal.



10.                Kentucky Fried Chicken
Ada beberapa hal menarik terkait restoran cepat saji, Ketucky Fried Chicken (KFC) di Jepang. Meski umat Kristen adalah kelompok yang kecil di Jepang, mereka memiliki tradisi natal untuk makan bersama di KFC. Di beberapa kota gerai KFC bisa ditemukan di setiap blok, saking tergilanya mereka dengan makanan ini. Cerita menarik lain, pada tahun 1985, Hanshin Tigers, tim baseball di Jepang memenangkan kejuaraan. Perayaan kemenangan berlangsung rusuh, patung Kolonel Sandlers, yang menjadi ikon KFC di lemparkan ke sebuah kanal di Osaka. Sejak saat itu tim tersebut gagal memenangkan kejuaraan, mereka yakin ini karena “Kutukan Sandlers”. Sejak 2009, beberapa orang mengumpulkan kepingan patung Kolonel Sandlers itu, mencoba mendirikannya lagi, tapi belum juga berhasil. Beberapa orang yakin hanya dengan mendirikan patung itu lagi, Hanshin Tigers bisa memenangkan kejuaran baseball nasional.


Fun Fact Lainnya ^^

1.   Di Jepang, angka "4″ dan "9″ tidak disukai, sehingga sering tidak ada nomor kamar "4″ dan "9″. "4″ dibaca "shi" yang sama bunyinya dengan yang berarti "mati", sedang "9″ dibaca "ku", yang sama bunyinya dengan yang berarti "kurushii/sengsara.

2.   Orang Jepang menyukai angka "8″. Harga-harga barang kebanyakan berakhiran "8″. Susu misalnya 198 yen. Tapi karena aturan sekarang ini mengharuskan harga barang yang dicantumkan sudah harus memasukkan pajak, jadi mungkin kebiasaan ini akan hilang. (Pasar = Yaoya = tulisan kanjinya berbunyi happyaku-ya atau toko 800).

3.   Kalau musim panas, drama di TV seringkali menampilkan hal-hal yang seram (hantu).

4.   Cara baca tulisan Jepang ada dua style : yang sama dengan buku berhuruf Roman alphabet huruf dibaca dari atas ke bawah, dan yang kedua adalah dari kolom paling kanan ke arah kiri. Sehingga bagian depan dan belakang buku berlawanan dengan buku Roman alphabet (halaman muka berada di "bagian belakang").

5.   Tanda tangan di Jepang hampir tidak pernah berlaku untuk keperluan formal, melainkan harus memakai hanko/inkan/stempel. Jenis hanko di Jepang ada beberapa, a.l. jitsu-in, ginko-in, dan mitome-in. Jadi satu orang kadang memiliki beberapa jenis inkan, untuk berbagai keperluan. Jitsu-in adalah inkan yang dipakai untuk keperluan yang sangat penting, seperti beli rumah, beli mobil, untuk jadi guarantor, dsb. jenis ini diregisterkan ke shiyakusho. Ginko-in adalah jenis inkan yang dipakai untuk khusus membuat account di bank. inkan ini diregisterkan ke bank. Mitome-in dipakai untuk keperluan sehari-hari, dan tidak diregisterkan.

6.   Kalau kita membubuhkan tanda tangan, kadang akan ditanya orang Jepang: ini bacanya bagaimana? Kalau di Jepang saat diperlukan tanda tangan (misalnya di paspor, dsb.) umumnya menuliskan nama mereka dalam huruf Kanji, sehingga bisa terbaca dengan jelas. Sedangkan kita biasanya membuat singkatan atau coretan sedemikian hingga tidak bisa ditiru/dibaca oleh orang lain.

7.   Acara TV di Jepang didominasi oleh masak memasak.

8.   Fotocopy di Jepang self-service, sedangkan di Indonesia di-service.

9.   Jika naik taxi di Jepang, pintu dibuka dan ditutup oleh supir. Penumpang dilarang membuka dan menutupnya sendiri.

10.                Pernah nggak melihat cara orang Jepang menghitung "satu", "dua", "tiga".... dengan jari tangannya? Kalau kalian perhatikan, ada perbedaan dengan kebiasaan orang Indonesia. Orang Indonesia umumnya mulai dari tangan dikepal dan saat menghitung "satu", jari telunjuk ditegakkan. Menghitung "dua", jari tengah ditegakkan, dst. Kalau orang Jepang, kebalikannya. Mereka selalu mulai dari telapak tangan terbuka, dan cara menghitungnya kebalikan orang Indonesia. Saat bilang "satu", maka jarinya akan ditekuk/ditutupkan ke telapak tangan.

11.                Sepeda tidak boleh dipakai boncengan, kecuali yang memboncengkannya berusia lebih dari 16 tahun dan anak yang diboncengkan berusia kurang dari 1 tahun dan hanya seorang saja yang diboncengkan. Bila dilanggar, dendanya maksimal 20 ribu yen. (setara dengan Rp 2.172.494,70)

12.                Kalo naik eskalator di Tokyo, kita harus berdiri di sebelah kiri, karena sebelah kanan adalah untuk orang yang terburu-buru. Jangan sekali-kali berdiri di kanan kalo kita tidak langsung naik.

13.                Pacaran di Jepang sungguh hemat, traktir-traktiran bukan budaya pacaran Jepang. Jadi selama belum jadi suami-istri, siapkan duit buat bayar sendiri-sendiri.

14.                Antar jemput pacar juga bukan budaya orang Jepang. Kalau mau ketemuan, ya ketemuan di stasiun.

15.                Jangan pernah sekali-kali bilang ke orang jepang : "Gue maen ke rumah lu ya". Karena itu dianggap nggak sopan. Ke rumahnya cuma kalau udah diijinkan.

16.                "Aishiteru" yang berarti aku cinta kamu, jarang dipakai sama orang pacaran, kecuali kalau mereka benar-benar sudah mau nikah. Biasanya mereka pakai "Daisuki desu" buat ngungkapin kalau mereka sayang sama pacarnya.

17.                Sebelum bepergian, biasanya orang Jepang selalu mengecek ramalan cuaca. Dan 90% ramalan cuaca itu akurat. Itu sebabnya kalau ada orang bawa payung, pasti kita bakal lihat orang yang lainnya lagi bawa payung juga. Dan perempatan Shibuya adalah tempat yang paling menarik ketika hujan, karena dari atas kita akan melihat lautan payung yang berwarna-warni.

18.                Bunga sakura adalah bunga yang spesial di Jepang, karena bunganya hanya tumbuh 2 minggu selama setahun. Ketika tumbuh, bunganya memenuhi seluruh pohon, tanpa daun. Setelah 2 minggu, tidak ada satupun bunga sakura, yang ada hanyalah daun-daun hijau, tanpa bunga, dan jadi tidak menarik lagi.

19.                Di Indonesia, kita bakal dapet duit kalo kita menjual barang bekas kita ke toko jual-beli. Tapi di Jepang, kita malah harus bayar kalau mau menaruh barang kita di toko jual-beli. Itulah sebabnya kenapa orang Jepang lebih memilih meninggalkan TV bekas mereka begitu aja kalau mau pindah apartemen.

20.                Di perempatan jalan Kyoto, perempatan jalan yang kecil, tidak ada mobil sama sekali, tapi ada lampu merah, pejalan kaki selalu berhenti ketika lampu tanda pejalan kaki menunjukkan warna merah. Mereka santai aja, baca koran, ngobrol, merokok, dan kemudian jalan lagi ketika lampu sudah hijau. Padahal tidak ada mobil yang lewat satupun. Mungkin kalau mereka melanggar peraturan juga tidak akan celaka.

21.                Mereka tidak percaya Tuhan (mayoritas atheis), tapi mereka bisa disiplin dan taat sama peraturan. Mungkin karena itu negara mereka maju.

22.                Jepang adalah negara paling porno ke 2 setelah Amerika Serikat.

23.                Kebanyakan remaja 12 tahun Jepang sudah pernah menonton JAV (Japan Adult Video) lebih dari 10 kali dalam sebulan.
SEKIAN

0 comments: