Dijajah Jepang? Untung atau Rugi yaa??


Melihat judul di atas, pastilah langsung terpikir dalam otak kita satu hal; untung atau rugi? Ya jelas rugilah… di mana-mana yang namanya penjajahan pasti merugikan. Tapi tunggu dulu… mari kita baca dulu sampai akhir. Jepang mulai mendarat di Indonesia pada 8 Maret 1942, beberapa saat setelah meletus perang Pasifik antara Jepang vs AS di Hawaii. Selain berambisi menaklukkan Asia, Jepang juga butuh lebih banyak tenaga dan pasokan bahan baku perang dalam melawan sekutu, maka mulailah dia melirik Indonesia.

Penjajahan Jepang di Indonesia meski Cuma seumur jagung, tetap menyebabkan beberapa hal buruk bagi kita, di antaranya :

1)   Adanya system romusha alias kerja paksa membuat banyak rakyat kita sengsara karena diperas tenaganya buat memenuhi kebutuhan Jepang. For example: membuat benteng pertahanan, goa-goa persembunyian, etc.

2)   Ada juhun ianfu, alias geisha dari Indonesia. Tentara perang yang ditempatkan di Indonesia tentu butuh hiburan kan? Jadilah wanita-wanita kita dipaksa melayani mereka yang pulang dari perang T_T

3)   Pengerukan sumber daya alam Indonesia untuk diangkut ke Jepang, atau langsung dipasok untuk perang melawan sekutu.

4)   Penguasaan di semua lini kehidupan Indonesia. Ya, Jepang menerapkan system kemiliteran, jadi semua aspek kehidupan diatur oleh militer dan dibuat untuk menguntungkan militer Jepang saja. Berbeda dengan Belanda sebelumnya yang masih memakai system sipil.

Nah, itu baru segelintir efek buruknya. Efek baiknya ada di bawah nih,

1)   Jepang membutuhkan pangkalan udara untuk mendaratkan pesawat tempur mereka. So pasti, Jepang harus membuat Bandar udara dulu di Indonesia. Yang pertama kali dibangun saat itu adalah Bandar udara di Manokwari. Ini keuntungan buat kita karena tanpa dipelopori oleh bangsa Jepang, kita gak akan punya bandara J.

2)   Jepang membentuk PETA, pasukan pembela tanah air yang dimaksudkan untuk mempertahankan Indonesia dari serangan sekutu. Di sini rakyat sipil dilatih megang senjata, strategi perang, dll. Rakyat kita yang pada jaman Belanda ga tau apa-apa jadi pinter perang. Awalnya memang pasukan ini menguntungkan Jepang, tapi akhirnya justru berbalik menyerang Jepang. Beberapa tokoh jebolan PETA yaitu Jenderal Sudirman dan ex-presiden Soeharto. Dua tokoh ini berperan penting dalam perjuangan merebut kemerdekaan kita juga.

3)   Jepang mendirikan organisasi social untuk menarik minat rakyat dan mendukung Jepang. Salah satu organisasi itu adalah PUTERA, pusat tenaga rakyat. Digawangi oleh Soekarno, Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan Mas Mansur. Bukannya membantu Jepang, 4 tokoh ini justru menyebarkan semangat kemerdekaan dan ajakan melawan Jepang. Ini menguntungkan Indonesia tentunya, karena rakyat makin bersatu.

4)   Masih terkait poin di atas, Soekarno makin dikagumi rakyat dan namanya melejit ke seantero nusantara. Saat beliau mengumumkan perlawanan terhadap Jepang, rakyat langsung tunduk patuh mengiyakan saja.

5)   Jepang mempelopori upacara sebelum mulai sekolah. Ini adalah efek kedisiplinan dan tradisi menghormat ke arah dewa matahari di timur. Meski Jepang telah hengkang dari Indonesia, tradisi upacara itu tetap ada sampai sekarang kan?.

6)   Adanya goa dan benteng yang dulu dibuat Jepang kini bisa jadi obyek wisata yang menarik ;
See? Ada efek baik juga dari penjajahan kan? Meski efek buruknya tentu lebih besar :p

Hakko Ichiu???


Hakko Ichiu




Hmm.. Hakko Ichiu itu apa ya sobat? Mau tau?

Hakko Ichiu (八紘一宇 Hakkō Ichiu, Delapan Penjuru Dunia Di Bawah Satu Atap) adalah slogan persaudaraan universal yang digunakan Jepang untuk menciptakan Kawasan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya dalam Perang Dunia II. Slogan ini berasal dari kalimat “掩八紘而爲宇” dalam Nihon Shoki jilid 3 bab Kaisar Jimmu yang berarti “seluruh negeri bagaikan sebuah rumah”.

Dalam kamus besar bahasa Jepang zaman sekarang, Hakko Ichiu dijelaskan sebagai “slogan yang dipakai untuk pembenaran agresi Jepang ke luar negeri selama Perang Dunia II.” Heibonsha World Encyclopedia menjelaskannya sebagai “stereotipe ultranasionalisme berupa doktrin bangsa sendiri sebagai ras tertinggi dan doktrin supremasi untuk melakukan opresi dan aneksasi terhadap bangsa lain yang diperluas hingga agresi oleh negara dan militer untuk mencapai tujuan tersebut, serta gerakan/ide untuk peng-ortodoks-an, penyatuan, dan mobilisasi rakyat.”



   Sejarah



Hakko Ichiu dipakai Kekaisaran Jepang sebagai kebijakan nasional mulai dari Perang Tiongkok-Jepang Kedua hingga Perang Dunia II. Pada 26 Juli 1940, Kabinet II Perdana Menteri Konoe Fumimaro menetapkan Doktrin Kebijakan Dasar Nasional (Kihon Kokusaku Yōkō) yang berisi keputusan mendirikan Kawasan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya. Tujuan dasar dari Doktrin Kebijakan Dasar Nasional adalah “Mewujudkan perdamaian dunia sesuai dengan semangat agung pendirian negara, yakni delapan penjuru dunia di bawah satu atap sebagai kebijakan nasional Kekaisaran Jepang, dan sebagai langkah awal, pertama, menjadikan Kekaisaran Jepang sebagai inti persatuan yang kuat antara Jepang-Manchuria-Tiongkok untuk fondasi pendirian tatanan baru Asia Timur Raya.”

Setelah Kapitulasi Jepang, Jepang berada di bawah pendudukan Komandan Tertinggi Sekutu. Berdasarkan memorandum yang dikeluarkan Komandan Tertinggi Sekutu tentang “penghapusan sponsor pemerintah, dukungan, pelestarian, pengawasan, dan penyebaran Shinto agama negara”, slogan-slogan yang berkaitan dengan nasionalisme radikal, militerisme, dan Shinto agama negara dilarang untuk dipakai lagi.

Sekian

What's That? Kamikaze?


Kamikaze
Pasukan Bunuh Diri Jepang


        Hai sobat, bertemu lagi dengan saya, hehehe. Kali ini saya masih mau ngejelasin sejarah nih, jangan bosen-bosen yak! Topiknya adalah… jejengg

KAMIKAZE

        Ada yang tau kamikaze itu apa? Yang tau angkat tangannya! Huu ga ada yang tau ya? Haha oke tenang aje saya jelasin dah, jadi kamikaze itu memiliki arti devine god yang secara harafiah berarti "angin dewa". Yak! Itu adalah sebuah istilah bahasa Jepang yang berasal dari nama angin topan dalam legenda yang disebut-sebut telah menyelamatkan Jepang dari invasi Mongol pada tahun 1281. Di Jepang sendiri, skuadron udara bunuh diri kamikaze disebut Shinpu Tokubetsu Kogeki Tai.

Ide melakukan kamikaze dicetuskan oleh Vice Admiral Kimpei Teraoka (Kepala Staf Komandan Angkatan Laut Jepang di Filipina), dan direalisasikan oleh Vice Admiral Takejiro Onishi, yang kemudian dikenal sebagai Bapak Kamikaze.

Nah, kamikaze inilah yang disebut-sebut sebagai penerbang berani mati alias pasukan bunuh diri, hii ngeri. Yaa memang pantas dibilang tidak manusiawi. Soalnya, pada taktik ini prajurit melakukan tindakan bunuh diri untuk menghancurkan musuh, seperti dengan menabrakkan pesawat tempur ke kapal-kapal musuh. Taktik perang ini sangat terkenal dan menjadi populer lhoo di seluruh dunia terutama pada perang Asia Pasifik, saat Jepang bertarung melawan Amerika pada Perang Dunia II.

Dan hebatnya, fakta menunjukkan bahwa dalam Perang Dunia II, diperkirakan sekitar 2.550 penerbangan serangan kamikaze dilakukan dari 25 Oktober 1944 sampai berakhirnya perang, 15 Agustus 1945. Banyak banget kan? Berarti banyak yang mati juga dong?! Huuu ><

Sebanyak 363 serangan kamikaze mengenai sasaran, atau nyaris mengenai, tetapi tetap menimbulkan kerusakan pada kapal-kapal yang diserang. Di antara serangan-serangan itu, tidak kurang 71 kapal Sekutu tenggelam ke dasar laut, atau hancur, dan tak mungkin diperbaiki lagi. Lebih dari 6.600 personel Sekutu juga dilaporkan terbunuh akibat serangan kamikaze. Set dahh.. kebayang gak sobat? Gimana ya “orang-orang nekat” itu beraksi? berikut ini beberapa cuplikannya.

Salah satu cara kamikaze menjalankan aksinya adalah dengan menubrukkan pesawat langsung ke sasaran. Cukup sederhana sebenarnya sobat. Mereka cukup menjatuhkan pesawat bersama dirinya ke kapal-kapal miliki Sekutu. Kapal ini biasanya sudah berisi banyak sekali bahan peledak, torpedo, dan bahan yang mudah terbakar. Saat ada kapal milik sekutu melintas sekawanan Kamikaze akan melakukan manuver turun dan menubruk kapal begitu saja.

Dari 3.860 Kamikaze yang melakukan serangan degan tiba-tiba. Sekitar 19% di antaranya berhasil mengenai sasaran dengan akurat. Selebihnya kapal akan mengenai permukaan laut dan meledak di sana. Selama misi dijalankan, setidaknya ada 34 kapal besar hancur dan membunuh 4.900 pelaut milik sekutu.

Dan tau tidak sobat ternyata relawan kamikaze sebagian besar anak muda! Percaya atau tidak, sebagian besar relawan sebagai pasukan berani mati ini adalah anak muda yang berusia 17-24 tahun. Mereka dengan sukarela masuk ke dalam tim bunuh diri ini meski usianya masih muda. Kecintaannya kepada negara membuat para relawan tak memedulikan nasibnya ke depan. Yang mereka tahu adalah bagaimana caranya bisa bertarung dengan baik. Selain karena keloyalan pada negara. Pihak Imperial Jepang juga menjanjikan bahwa korban yang mati saat perang akan diberi tempat yang baik di akhirat. Semua orang diberkati dan dijamin untuk masuk surga. Di situasi perang yang sangat genting, semua orang tidak akan menyia-nyiakan kesempatan mendapatkan surga daripada hidup menderita. Nah lho

Pilot-pilot yang menerbangkan pesawat kamikaze menyadari untuk menjadi kamikaze, mereka harus menjalani latihan tempur yang berat dan di bawah tekanan. Ga kebayang kan susahnya? Begitu masuk menjadi sukarelawan, semua anggota Kamikaze akan dihadapkan pada latihan yang teramat berat. Mereka harus bisa hidup dengan beberapa prinsip yang antara lain terdiri dari: memberikan loyalitas tinggi dan harus mau mati tanpa terkecuali. Pasukan yang dilatih harus mau melakukan apa saja termasuk tidak bertemu dengan keluarga.

Jika seorang Kamikaze enggan melakukan tugasnya dengan baik. Dalam artian tidak mampu bunuh diri dengan menabrakkan dirinya dengan pesawat ke kapal musuh, keluarga akan dibantai. Ya, keluarga Kamikaze dijadikan segan sandera agar para pasukan tidak memiliki pilihan selain mati dengan jaminan masuk surga.

Serangan kamikaze juga telah membuat Amerika keok lho sobat!

Serangan Kamikaze terbesar terjadi saat terjadi perang di Okinawa April-Juni 1945. Pada misi mengerikan ini setidaknya 1.900 Kamikaze melakukan serangan habis-habisan dengan menyasar kapal-kapal milik Amerika dan sekutu yang melakukan patroli atau sedang parkir di lautan Okinawa untuk menyusun strategi sebelum akhirnya menyerang Jepang di wilayah daratan utama. Dalam misi yang terjadi selama 3 bulan ini. Sebanyak 30 kapal milik sekutu akhirnya ambruk dan mengakibatkan ribuan tentara mati. Serangan besar-besaran ini membuat Sekutu semakin kesal hingga akhirnya serangan balik dilakukan hingga Jepang menyatakan kalah di Agustus 1945. Hiroshima dan Nagasaki yang dibom sekutu membuat Jepang mengakui kekuatan hebat sekutu.

Tapi ada satu nih yang membingungkan kita semua. Jika kita cermati, aksi-aksi di atas jelas aksi bunuh diri, dalam arti pilot-pilot yang menerbangkan pesawat kamikaze menyadari sepenuhnya bahwa mereka akan mati. Terbukti pesawat-pesawat itu menerjang dan menabrakkan diri ke sasaran tanpa ragu. Pertanyaannya, kenapa pilot-pilot yang jelas akan mati itu harus repot-repot mengenakan helm, toh akhirnya juga akan mati?

Kita menanyakan helm-helm yang ada di kepala pilot kamikaze, karena selama ini diberitahu bahwa helm adalah sarana pengamanan, untuk menghindarkan luka pada kepala jika terjadi kecelakaan. Jadi, mengapa pilot kamikaze mengenakan helm?

Pesawat tempur yang digunakan dalam Perang Dunia II sebagian besar memiliki kokpit terbuka. Karena itu, penutup kepala atau helm lebih berfungsi untuk melindungi pilot dari hujan dan angin. Beberapa pesawat tempur memang ada yang memiliki kokpit tertutup, namun sering kali pesawat itu lepas landas dan mendarat dengan kokpit terbuka, dengan tujuan untuk memudahkan melarikan diri jika sesuatu terjadi. Pada masa itu, pendaratan dan lepas landas masih menjadi bagian paling berbahaya dalam penerbangan.

Selain itu, pilot-pilot kamikaze mengenakan helm karena mereka menggunakan radio earphone yang dibutuhkan dalam kemiliteran. Karenanya, helm bagi pilot kamikaze lebih berfungsi untuk membantu menyelesaikan pekerjaan, bukan untuk bertahan atau sebagai pengamanan.

Omong-omong, mempertanyakan helm di kepala pilot kamikaze tak jauh beda dengan mempertanyakan jarum suntik yang disterilisasi untuk orang yang akan dihukum suntikan mati. Jika seseorang dihukum mati dengan suntikan, kenapa jarum suntiknya harus disterilisasi dulu, toh pada akhirnya si terhukum tetap akan mati? Haha

Cukup mencengangkan bukan? Keberadaan mereka saat perang dunia II membuat Jepang semakin ditakuti. Meski demikian, Jepang akhirnya kalah sebelum pasukan ini benar-benar membuat Amerika keok hingga ke akar-akarnya. Anyway, Indonesia punya pasukan berani mati enggak ya?

Nih ada komentar seorang pelaut Inggris yang ikut bertempur di Pasifik :
" I remember thinking, I’ve been through the Blitz; we’ve had bombs, we’ve had incendiaries, we’ve had landmines thrown at us, but it’s the first time I’ve had the bloody plane thrown at me as well. You feel that it’s aimed at you, especially when he looks around and you think: can he see me? "
"Saya ingat pernah berpikir, saya sudah mengalami London Blitz; kami dihujani dengan bom, dengan bom bakar, dan ranjau darat dari pesawat. Tetapi ini pertama kalinya saya mengalami pesawat dihujamkan langsung ke arah saya. Anda akan merasa pesawat itu mengincar Anda, terutama apabila pilotnya melihat sekeliling dan Anda berpikir: "dapatkah dia melihat saya?"

Sekian

Paham Pergerakan Nasional


Paham Pergerakan Nasional

Halo gan..
Masih dalam lingkup pergerakan nasional, bahasan kali ini tentang paham-paham yang ada pada saat pergerakan nasional. Nah di setiap pasti ada tokoh nya kan? penasaran kan? yaudah ikutin terus yaa ;)
Paham-paham yang ada pada saat pergerakan nasional ada 5 paham, yaitu: nasionalisme, liberalisme, komunisme, sosialisme dan pan islamisme

1.      Nasionalisme

Nasionalisme adalah suatu paham rasa cinta terhadap suatu bangsa karena adanya rasa persamaan tradisi,budaya,bahasa, dan agama. Berikut ini beberapa tokoh yang mendukung paham nasionalisme :

a)      Joseph Ernest Renan ( 1823-1892) menganut aliran nasionalisme yang didasarkan pada faktor kemanusiaan.

b)      Otto Bauer ( 1882-1939) paham bangsa timbul karena persamaan perangai dan tingkah laku dalam memperjuangkan persatuan dan nasib yang sama.

c)      Joseph Stalin

Pemimpin diktator yang sangat lalim. Dikenal sebagai manusia baja. Pernah memerintahkan pembunuhan 30 juta jiwa manusia. Dikenal sebagai orang yang membenci agama setelah membaca buku Charles Darwin.

d)      Hans Kohn, paham nasionalisme timbul karena perpaduan politik, ekonomi, sosial dan budaya

 

2.      Sosialisme

Sosialisme merupakan paham yang memikirkan bagaimana caranya rakyat yang menderita dapat hidup dengan layak. Tapi pemikiran tersebut ditentang oleh Karl Marx. Karena Karl Marx menganggap bahwa tidak mungkin bisa paham sosialisme dilaksanakan. Oleh karena itu Karl Marx membuat paham tersendiri yaitu sosialisme ilmiah/komunisme. Berikut ini adalah beberapa tokoh pendukung paham sosialisme :

a)      Robert Owen

Terkenal dengan Bapak Pelopor Koperasi Indonesia. Mendirikan Labour Exchange yaitu tempat penampungan para pengangguran yang memeroleh bon kerja sebagai hasilnya.

b)      Saint Simon

Ia berpendapat bahwa yang berhak memajukan ilmu pengetahuan dan industri adalah Golongan lll , sedangkan para bangsawan dan kaum feodal hanya dianggap parasit saja

c)      Charles Fourier

Ia berpendapat agar  terjadi kebersamaan masyarakat di suatu wilayah, maka perlu ditingkatkan saling komunikasi dan bekerja dengan sistem koperasi

d)      Sir Thomas More

Pencetus sistem sosialisme utopis. Istilah sosialis utopis berasal dari buku beliau “utopia”, dimana More memimpikan suatu negara impian, dimana semua milik merupakan milik bersama. Semua orang tinggal dalam suatu tempat bersama. Makanan serta segala kebutuhan lainnya disediakan secara bersama-sama pula.

 

3.      Komunisme

Komunisme pertama kali dicetuskan oleh Karl Marx. Komunisme merupakan bentuk protes dari Karl Marx terhadap paham sosialisme. Oleh karena itu Karl Marx membentuk sosialisme ilmiah atau sekarang yang disebut dengan komunisme. Berikut ini adalah beberapa tokoh yang mendukung paham komunisme :

a)      Vladimir Lenin

Bernama asli Vladimir Ilyich Ulyanov. Nama Lenin sendiri diambil dari nama sungai yang bernama sungai Lena. Tokoh revolusioner komunis di Rusia dan pemimpin partai Bolshevik

b)      Mao Zedong

Mao Zedong lahir di Shaoshan, Hunan, 26 Desember 1893 dan  meninggal di Beijing, 9 September 1976 pada umur 82 tahun. Mao Zedong adalah seorang tokoh filsuf dan pendiri Negara Republik Rakyat China

c)      Kim Il Sung

Seorang tokoh politikus komunis dari Korea Utara. Menurut konstitusi Korea Utara, Kim Il Sung ialah presiden abadi Korea Utara. Hari ulang tahunnya merupakan hari libur di Korea Utara

 

4.      Liberalisme

Liberal berasal dari kata “liberty” yang berarti kebebasan. Paham ini mengutamakan kebebasan individu. Tapi kebebasan individu ini membuat kekuatan Negara menjadi lemah karena kuatnya kebebasan individu. Berikut ini adalah tokoh yang mendukung paham liberalisme adalah :

a)      John Locke

Menurut pendapatnya, negara terbentuk dari perjanjiann sosial antara individu dengan yang hidup bebas dengan penguasa.

b)      Montesquieu

Terkenal dengan pembagian 3 kekuasaan pemerintahan, yaitu legislatif, yudikatif, dan eksekutif

c)      David Hume

Menyatakan bahwa semua pengetahuan dimulai dari pengalaman indera sebagai dasar, kesan adalah basis pengetahuan.

 

5.      Pan Islamisme

Adalah Gerakan mempersatukan umat islam. Berikut ini adalah tokoh pendukung Pan Islamisme :

a)      Jamaluddin Al-Afgani

Beliau mengungkapkan bahwa :

1)      Islam adalah agama yang sesuai untuk semua bangsa maupun zaman. Kalau kelihatan ada pertentangan antara ajaran-ajaran Islam dengan kondisi perubahan zaman, maka penyesuaian dapat diperoleh dengan mengadakan interpretasi dan pengertian baru tentang ajaran itu.

2)      Kemunduran yang dialami oleh umat Islam tak lain karena telah meninggalkan ajaran Islam yang sesungguhnya.

3)      Pemahaman terhadap qadha dan qadar dirusak oleh sebagian ulama, menjadi fatalisme yang membawa umat Islam kepada keadaan statis.

4)      Pemahaman yang keliru terhadap hadits Nabi menyatakan bahwa umat Islam akan mengalami kemunduran di akhir zaman membuat umat Islam tidak merubah nasibnya.

5)      Jalan keluarnya adalah melenyapkan pengertian yang salah itu dan kembali kepada ajaran Islam yang sebenarnya.

b)      Syekh Muhammad Abduh

Beliau Mengungkapkan:

1)      Yang boleh dan harus disembah hanyalah Allah dan orang menyembah selain Allah adalah musyrik dan ia harus dibunuh.

2)      Orang Islam yang minta pertolongan kepada Wali atau Syekh atau kekuatan lain selain Allah, termasuk dia menjadi musyrik.

3)      Menyebut nama Nabi, Syekh atau Malaikat dalam doa juga syirik.

4)      Meminta selain kepada Allah adalah syirik.

5)      Bernazar selain kepada Allah adalah syirik.

6)      Tidak percaya kepada Qadha dan Qadar Allah itu menyebabkan kekufuran.

7)      Jalan keluarnya adalah melepaskan umat dari kesesatan ini dan kembali kepada Islam yang asli

 

Pergerakan Nasional


Pergerakan Nasional


Pergerakan nasional merupakan sebuah perjuangan yang dilakukan oleh organisasi secara modern ke arah perbaikan hajat hidup bangsa Indonesia yang disebabkan rasa ketidakpuasan terhadap keadaan masyarakat yang ada. Faktor utama dari pergerakan nasional adalah Politik Etis.
Pergerakan nasional juga adalah suatu bentuk perlawanan terhadap kepada kaum penjajah yang dilaksanakan tidak dengan menggunakan kekuatan bersenjata, tetapi menggunakan organisasi yang bergerak di bidang sosial, budaya, ekonomi dan politik. Demikian halnya dengan pergerakan nasional yang terjadi di Indonesia. Pada awalnya, berdirinya organisasi ini tidak ditujukan untuk perlawanan terhadap kaum penjajah, tetapi organisasi-organisasi tersebut pada dasarnya didirikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat yang mengalami penderitaan akibat penjajahan, namun pada akhirnya bertujuan untuk mewujudkan kemerdekaan. Hal yang demikian ini pula yang menjadi faktor awal berdirinya berbagai macam organisasi pergerakan nasional di Indonesia.

Latar Belakang Munculnya Pergerakan Nasional
Faktor Internal Lahirnya Pergerakan Nasional

1.      Penderitaan Rakyat Akibat Penjajahan

Bangsa Indonesia mengalami masa penjajahan yang panjang dan penuh penderitaan sejak masa Portugis. Politik devide et impera, sistem tanam paksa, monopoli perdagangan dan kerja rodi telah dirasakan rakyat Indonesia. Kelaparan dan kemiskinan di mana-mana. Tidak ada upah, sanitasi, dan perlindungan yang memadai. Tidak sedikit rakyat Indonesia yang akhirnya meninggal akibat berbagai penderitaan tsb. Kenyataan penderitaan itulah yang menjadi pemicu semangat untuk segera mengusir kaum penjajah dan memperoleh kemerdekaan.

 

2.      Sejarah Masa Lampau yang Gemilang

Adanya kenangan akan kejayaan masa lampau, seperti zaman Sriwijaya dan Majapahit. Kedua kerajaan tersebut, terutama Majapahit yang merupakan kerajaan yang besar dan memainkan peranan penting sebagai calon negara nasional di mana wilayahnya hampir seperti wilayah indonesia sekarang. Kebesaran ini membawa pikiran serta angan-angan rakyat Indonesia untuk senantiasa dapat menikmati kebesaran tersebut. Hal tersebut kemudian menggugah perasaan nasionalisme Rakyat Indonesia

 

3.      Pengaruh Perkembangan Pendidikan Kebangsaan di Indonesia

Perkembangan sistem pendidikan pada masa Hindia Belanda telah menghasilkan kaum terpelajar. Namun karena ada diskriminasi dalam pendidikan kolonial yaitu tidak adanya kesempatan bagi penduduk pribumi dari golongan bawah untuk mengenyam pendidikan, menyebabkan kaum terpelajar berinisiatif mendirikan sekolah untuk mengajar kaum pribumi. Sekolah tersebut kemudian dikenal sekolah kebangsaan karena bertujuan untuk menanamkan rasa nasionalisme di kalangan rakyat/pelajarnya. Tokoh-tokoh pribumi yang membuat sekolah kebangsaan antara lain Douwes Dekker mendirikan Ksatrian School, Ki Hajar Dewantoro dengan Taman Siswa-nya, serta Moh. Syafei dengan Indonesische Nederlandsche School Kayu Tanam (INS Kayu Tanam).

 

4.      Dominasi Ekonomi Kaum Cina di Indonesia

Kaum pedagang khususnya keturunan Cina sering kali membuat kesal para pedagang pribumi. Salah satunya terjadi pada tahun 1901 ketika pedagang Cina mendirikan perguruan sendiri yaitu Tionghoa Hwee Kwan. Kekesalan tersebut didukung oleh Belanda sehingga menimbulkan rasa iri kaum pribumi pada keturunan Cina. Saat itu keturunan Cina diberi kesempatan untuk menguasai bisnis eceran, serta menjadi kolektor pajak dari pemerintah kolonial. Hal tersebut kemudian membangkitkan persatuan di antara sesama pribumi untuk menghadapi penjajahan belanda serta pengaruh dari pedagang Cina.

 

5.      Perkembangan Politik Etis

Van Deventer dalam artikel Een Eereschuld atau “Utang Kehormatan” yang dimuat dalam majalah De Gids. Bahwa kekosongan kas Belanda telah diisi oleh bangsa Indonesia sehingga bangsa Indonesia telah berjasa dalam membantu pemerintah Belanda memulihkan resesi ekonomi Belanda walau dengan perjuangan. Dan utang budi tersebut harus dibayar dengan peningkatan kesejahteraan bangsa Indonesia, melalui edukasi, migrasi, dan irigasi. Pemerintah Belanda pun menerapkan kebijakan yang disebut Politik Etis.

Perkembangan sistem pendidikan pada masa Hindia Belanda menghasilkan beberapa kaum intelektual yang kemudian menjadi pemimpin pergerakan nasional, berkat pendidikan yang tinggi para intelektual bangsa indonesia sadar, bahwa mereka sedang dijajah dan dibodohi belanda. Hal tersebut kemudian menggugah perasaan Para kaum Intelektual Indonesia untuk merdeka.

 

6.      Perkembangan Media, Sarana Komunikasi dan Transportasi

Berbagai bentuk penderitaan dan penindasan rakyat Indonesia dapat segera diketahui oleh masyarakan internasional. Demikian pula terhadap perkembangan pemikiran dan politik di luar negeri, seperti perang kemerdekaan Amerika dan revolusi Perancis pada abad ke-18 dan munculnya faham-faham yang berkembamng di Amerika dan Eropa pada abad ke-19 serta gerakan nasionalisme di berbagai Negara di Asia dan Afrika yang memicu bangsa Indonesia untuk ikut membuat pergerakan.

 

Faktor Eksternal Lahirnya Pergerakan Nasional

1.      Adanya Gerakan Turki Muda 1908 di Turki

Gerakan nasionalisme di Turki pada tahun 1908 dikomandoi oleh Mustafa Kemal Pasha. Gerakan ini dinamakan Gerakan Turki Muda. Gerakan ini menuntut adanya modernisasi serta pembaruan di segala sektor kehidupan masyarakatnya. Gerakan Turki Muda memberikan pengaruh politis bagi pergerakan bangsa Indonesia sebab mengarah pada pembaruan-pembaruan dan modernisasi.

 

2.      Adanya All Indian National Congress 1885 dan Gandhiisme di India

Merupakan gerakan yang perjuangannya kemerdekaan India dengan cara melawan dan menentang Imperium Britania yang dipimpin oleh Mahatma Gandhi dan Jawaharlal Nehru. Hal tersebut memberikan inspirasi para pelopor pergerakan nasional di Indonesia untuk berjuang melawan penjajah.

 

3.      Munculnya Paham-Paham Baru di Eropa dan Amerika yang Masuk ke Indonesia, seperti Liberalisme, Demokrasi, dan Nasionalisme Mempercepat Timbulnya Nasionalisme Indonesia

Paham baru yang berkembang di Eropa seperti demokrasi, nasionalisme serta liberalisme juga masuk ke negara jajahannya di Afrika dan Asia. Pengaruh dari paham baru inilah yang membuka pola pikir rakyat untuk melawan penjajahan sehingga ada kebangkitan melawan penindasan guna mewujudkan kehidup yang merdeka.

 

4.      Adanya kemenangan Jepang atas Rusia (1905)

Menyadarkan dan membangkitkan bangsa-bangsa Asia untuk melawan bangsa-bangsa Barat. Sejarah dunia mempertontonkan bahwa ketika terjadi peperangan pada tahun 1904-1905 antara Rusia dengan Jepang, ternyata Jepang keluar sebagai pemenang dalam peperangan tersebut. Hal ini kemudian memberi semangat juang kepada para pelopor pergerakan nasional di Indonesia untuk mengikuti langkah jepang dalam melawan bangsa barat (Rusia).

 

5.      Pengaruh dari Gerakan Nasional di Negara Tetangga

Misalnya gerakan nasional di India yang bergerak melawan Inggris dan Filipina yang berhasil mengusir Spanyol. Bahkan Cina menurunkan rajanya yang korup. Hal tersebut berhasil memberikan inspirasi para pejuang pergerakan nasional di Indonesia untuk berjuang melawan penjajah.

Kongsi Dagang di Indonesia


Kongsi Dagang di Indonesia

 
Kongsi dagang di Indonesia contohnya:

·         Vereenigde Oostindische Compagnie “VOC” dari Belanda

·         East Indian Company “EIC” dari Inggris

·         Compagnie des Indes “CDI” dari Perancis.

Sejarah VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie)

Kongsi-kongsi dagang Belanda dipersatukan menjadi sebuah kongsi dagang besar yang diberi nama VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie) atau Persekutuan Maskapai Perdagangan Hindia Timur oleh dua tokoh Belanda, yaitu : Pangeran Maurits dan Johan van Olden Barnevelt, pada tanggal 20 Maret 1602. Pengurus pusat VOC terdiri dari 17 orang. Pada tahun 1602 VOC membuka kantor pertamanya di Banten yang dikepalai oleh Francois Wittert. Adapun tujuan dibentuknya VOC adalah :

a.       Untuk menghindari persaingan tidak sehat antara sesama pedagang Belanda sehingga keuntungan maksimal dapat diperoleh.

b.      Untuk memperkuat posisi Belanda dalam menghadapi persaingan dengan bangsa-bangsa Eropa lainnya maupun dengan bangsa-bangsa Asia.

c.       Untuk membantu dana pemerintah Belanda yang sedang berjuang menghadapi Spanyol yang masih menduduki Belanda.

 Agar dapat melaksanakan tugasnya dengan leluasa, oleh pemerintah Belanda VOC diberi hak-hak istimewa yang dikenal sebagai Hak Octroi yang meliputi hal-hal sebagai berikut :

1.          Monopoli perdagangan

2.          Mencetak dan mengedarkan uang

3.          Mengangkat dan memberhentikan pegawai

4.          Mengadakan perjanjian dengan raja-raja

5.          Memiliki tentara  untuk mempertahankan diri

6.          Mendirikan benteng

7.          Menyatakan perang dan damai

8.          Mengangkat dan memberhentikan penguasa-penguasa setempat

Untuk mendapatkan keuntungan yang besar dan untuk menghindari produksi rempah-rempah yang berlebihan (over produksi) VOC menerapkan monopoli perdagangan. Bahkan pelaksanaan monopoli VOC di Maluku lebih keras dari pada pelaksanaan monopoli bangsa Portugis. Peraturan-peraturan yang ditetapkan VOC dalam melaksanakan monopoli perdagangan antara lain sebagai berikut:

1.          Verplichte Leverantie

2.          Contingenten

3.          Ekstirpasi : Penebangan tanaman rempah-rempah milik rakyat

4.          Pelayaran Hongi : Merampas setiap kapal penduduk Indonesia yang menjual langsung rempah-rempah kepada pedagang asing.

KEMUNDURAN VOC

Kemunduran dan kebangkrutan VOC terjadi sejak awal abad ke-18. Hal ini disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut :

1.          Banyak korupsi yang dilakukan oleh pegawai-pegawai VOC. Kekayaan menyebabkan para pegawai VOC melupakan tugas, kewajiban, dan tanggung jawab mereka terhadap pemerintah dan masyarakat.

2.          Terjadinya jual beli jabatan.

3.          Tumbuhnya tuan-tuan tanah partikelir.

4.          Anggaran pegawai terlalu besar sebagai akibat semakin luasnya wilayah kekuasaan VOC

5.          Biaya perang untuk memadamkan perlawanan rakyat sangat besar. Perang-perang yang dilakukan membutuhkan biaya yang besar padahal hasil dari bumi Indonesia telah terkuras habis dan kekayaan Indonesia sudah telanjur terkirim ke Negeri Belanda. VOC tidak kuat lagi membiayai perang-perang tersebut.

6.          Adanya persaingan dengan kongsi dagang bangsa lain, seperti kongsi dagang Portugis (Compagnie des Indies) dan kongsi dagang Inggris (East Indian Company).

7.          Hutang VOC yang sangat besar. Kekurangan biaya tersebut tidak dapat ditutup dengan hasil penjualan tanah saja, VOC harus juga mencari pinjaman. Akibatnya, utang VOC semakin besar.

8.          Pemberian deviden kepada pemegang saham walaupun usahanya mengalami kemunduran

9.          Berkembangnya faham liberalisme, sehingga monopoli perdagangan yang diterapkan VOC tidak sesuai lagi untuk diteruskan

10.       Pada akhir abad ke-18, VOC tidak mampu lagi memerangi pedagang-pedagang Eropa lainnya (Inggris, Prancis, Jerman) yang dengan leluasa berdagang di Nusantara sehingga monopoli VOC hancur. Pendudukan Perancis terhadap negeri Belanda pada tahun 1795, menganggap badan seperti VOC tidak dapat diharapkan terlalu banyak dalam menghadapi Inggris, sehingga VOC harus dibubarkan.

Pada tahun 1795 dibentuklah panitia pembubaran VOC. Pada tahun itu pula hak octroi dihapus. VOC dibubarkan pada tanggal 31 Desember 1799 dengan saldo kerugian sebesar 134,7 juta gulden. Selanjutnya semua hutang dan kekayaan VOC diambil alih oleh pemerintahkerajaanBelanda.

Keberadaan VOC sudah tidak dapat dipertahankan lagi sehingga harta milik dan utang-utangnya diambil alih oleh pemerintah negeri Belanda. Pemerintah kemudian membentuk Komisi Nederburg untuk mengurusinya, termasuk mengurusi wilayah VOC di Indonesia (1800 – 1907)
Sumber: